kepala halaman - 1

berita

Agen Antimikroba Asam Azelaic – Manfaat, Aplikasi, Efek Samping dan Lainnya

1 (1)

ApaAsam Azelaat?

Asam Azelaic adalah asam dikarboksilat alami yang banyak digunakan dalam perawatan kulit dan untuk mengobati berbagai kondisi kulit. Ia memiliki sifat antibakteri, anti-inflamasi dan pengatur keratin dan sering digunakan untuk mengatasi masalah kulit seperti jerawat, rosacea dan hiperpigmentasi.

Sifat Fisika Dan Kimia Asam Azelaic

1. Struktur dan Sifat Kimia

Struktur Kimia

Nama Kimia: Asam Azelaic

Rumus Kimia : C9H16O4

Berat Molekul: 188,22 g/mol

Struktur: Asam azelaic adalah asam dikarboksilat jenuh rantai lurus.

2. Sifat Fisik

Penampilan: Asam azelaic biasanya muncul sebagai bubuk kristal putih.

Kelarutan: Sedikit larut dalam air tetapi lebih larut dalam pelarut organik seperti etanol dan propilen glikol.

Titik Leleh: Sekitar 106-108°C (223-226°F).

3. Mekanisme Aksi

Antibakteri: Asam azelaic menghambat pertumbuhan bakteri, khususnya Propionibacterium acnes, yang merupakan penyebab utama jerawat.

Anti-inflamasi: Mengurangi peradangan dengan menghambat produksi sitokin pro-inflamasi.

Peraturan Keratinisasi: Asam azelaic membantu menormalkan pengelupasan sel kulit mati, mencegah pori-pori tersumbat dan pembentukan komedo.

Penghambatan Tirosinase: Menghambat enzim tirosinase, yang terlibat dalam produksi melanin, sehingga membantu mengurangi hiperpigmentasi dan melasma.

Apa ManfaatnyaAsam Azelaat?

Asam Azelaic adalah asam dikarboksilat serbaguna yang banyak digunakan dalam perawatan kulit dan pengobatan berbagai masalah kulit. Berikut manfaat utama asam azelaic:

1. Mengobati Jerawat

- Efek antibakteri: Asam azelaic secara efektif dapat menghambat pertumbuhan Propionibacterium acnes dan Staphylococcus aureus, yang merupakan bakteri patogen utama jerawat.

- Efek anti inflamasi: Dapat mengurangi respon inflamasi pada kulit dan meredakan kemerahan, bengkak dan nyeri.

- Pengatur Keratin: Asam azelaic membantu menormalkan pengelupasan sel kulit mati, mencegah pori-pori tersumbat dan pembentukan jerawat.

2. Pengobatan Rosacea

- Mengurangi Kemerahan: Asam azelaic secara efektif mengurangi kemerahan dan peradangan yang berhubungan dengan rosacea.

- Efek Antibakteri: Menghambat pertumbuhan bakteri terkait rosacea dan mengurangi risiko infeksi kulit.

3. Meningkatkan pigmentasi

- Efek memutihkan: Asam azelaic membantu mengurangi pigmentasi dan chloasma dengan menghambat aktivitas tirosinase dan mengurangi produksi melanin.

- Warna Kulit Merata: Penggunaan teratur menghasilkan warna kulit lebih merata, mengurangi bintik hitam dan pigmentasi tidak merata.

4. Efek antioksidan

- Menetralkan Radikal Bebas: Asam azelaic memiliki sifat antioksidan yang menetralisir radikal bebas dan mengurangi kerusakan stres oksidatif pada kulit.

- Anti Penuaan: Dengan mengurangi kerusakan akibat radikal bebas, asam azelaic membantu memperlambat penuaan kulit dan mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan.

5. Pengobatan Pigmentasi Pasca Inflamasi (PIH)

- Mengurangi Pigmentasi: Asam azelaic efektif mengatasi hiperpigmentasi pasca inflamasi, yang sering terjadi setelah jerawat atau kondisi peradangan kulit lainnya.

- Mempromosikan perbaikan kulit: Meningkatkan regenerasi dan perbaikan sel-sel kulit dan mempercepat memudarnya pigmentasi.

6. Cocok untuk kulit sensitif

- Lembut dan tidak menyebabkan iritasi: Asam azelaic umumnya dapat ditoleransi dengan baik dan cocok untuk jenis kulit sensitif.

- Noncomedogenic: Tidak menyumbat pori-pori dan cocok untuk kulit berjerawat.

7. Mengobati penyakit kulit lainnya

- Keratosis Pilaris: Asam azelaic dapat membantu mengurangi kulit kasar dan terangkat yang berhubungan dengan Keratosis Pilaris.

- Penyakit kulit inflamasi lainnya: Ia juga memiliki efek terapeutik tertentu pada penyakit kulit inflamasi lainnya seperti eksim dan psoriasis.

1 (2)
1 (3)
1 (4)

Apa Saja AplikasinyaAsam Azelaat?

1. Mengobati Jerawat : Sediaan topikal

- Krim dan Gel Jerawat: Asam azelaic umumnya digunakan dalam sediaan topikal untuk mengobati jerawat ringan hingga sedang. Ini membantu mengurangi jumlah lesi jerawat dan mencegah pembentukan jerawat baru.

- Terapi Kombinasi: Sering digunakan bersamaan dengan perawatan jerawat lainnya seperti benzoil peroksida atau asam retinoat untuk meningkatkan efektivitas.

2. Pengobatan Rosacea: Obat anti inflamasi

- Krim dan Gel Rosacea: Asam azelaic secara efektif mengurangi kemerahan dan peradangan yang terkait dengan rosacea dan sering digunakan dalam sediaan topikal yang khusus ditujukan untuk rosacea.

- Penatalaksanaan Jangka Panjang: Cocok untuk penanganan rosacea jangka panjang, membantu menjaga kestabilan kulit.

3. Meningkatkan pigmentasi: Produk Pemutih

- Krim dan Serum Pencerah: Asam azelaic membantu mengurangi pigmentasi dan melasma dengan menghambat aktivitas tirosinase dan mengurangi produksi melanin.

- Warna Kulit Merata: Penggunaan teratur menghasilkan warna kulit lebih merata, mengurangi bintik hitam dan pigmentasi tidak merata.

4. Antioksidan dan anti penuaan: Produk perawatan kulit yang mengandung antioksidans

- Krim dan Serum Anti Penuaan: Sifat antioksidan asam Azelaic menjadikannya bahan penting dalam produk perawatan kulit anti penuaan, membantu mengurangi kerusakan akibat radikal bebas pada kulit dan memperlambat penuaan kulit.

- Perawatan Kulit Harian: Cocok untuk perawatan kulit sehari-hari, memberikan perlindungan antioksidan dan menjaga kesehatan kulit.

5. Pengobatan Pigmentasi Pasca Inflamasi (PIH): Produk Perbaikan Pigmentasi

- Perbaikan Krim dan Serum: Asam azelaic efektif dalam mengobati hiperpigmentasi pasca inflamasi dan sering digunakan dalam krim dan serum perbaikan untuk membantu mempercepat hilangnya hiperpigmentasi.

- Perbaikan Kulit: Meningkatkan regenerasi dan perbaikan sel-sel kulit dan mempercepat memudarnya pigmentasi.

6. Mengobati penyakit kulit lainnya

Keratosis pilaris

- Produk pengkondisi keratin: Asam azelaic dapat membantu mengurangi kulit kasar dan terangkat yang berhubungan dengan keratosis pilaris dan sering digunakan dalam produk pengkondisi keratin.

- Menghaluskan Kulit: Meningkatkan kehalusan dan kelembutan kulit, memperbaiki tekstur kulit.

Penyakit kulit inflamasi lainnya

- Eksim dan Psoriasis: Asam azelaic juga memiliki efek terapeutik tertentu pada penyakit kulit inflamasi lainnya seperti eksim dan psoriasis, dan sering digunakan dalam sediaan topikal terkait.

7. Perawatan Kulit Kepala: Produk Anti Inflamasi dan Antibakteri

- Produk Perawatan Kulit Kepala: Sifat antiinflamasi dan antibakteri asam azelaic membuatnya cocok digunakan dalam produk perawatan kulit kepala untuk membantu mengurangi peradangan dan infeksi kulit kepala.

- Kesehatan Kulit Kepala: Meningkatkan kesehatan kulit kepala dan mengurangi ketombe dan gatal-gatal.

1 (5)

Pertanyaan Terkait yang Mungkin Anda Minati:

Melakukanasam azelaatmemiliki efek samping?

Asam azelaic dapat menimbulkan efek samping, meskipun umumnya dapat ditoleransi dengan baik oleh kebanyakan orang. Efek samping biasanya ringan dan cenderung berkurang dengan penggunaan terus menerus. Berikut beberapa potensi efek samping dan pertimbangannya:

1. Efek Samping yang Umum

Iritasi Kulit

- Gejala: Iritasi ringan, kemerahan, gatal, atau sensasi terbakar di tempat aplikasi.

- Penatalaksanaan: Gejala-gejala ini sering kali mereda seiring kulit Anda menyesuaikan diri dengan pengobatan. Jika iritasi masih berlanjut, Anda mungkin perlu mengurangi frekuensi penggunaan atau berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan.

Kekeringan dan Terkelupas

- Gejala: Kulit kering, mengelupas, atau mengelupas.

- Penatalaksanaan: Gunakan pelembab yang lembut untuk mengurangi kekeringan dan menjaga hidrasi kulit.

2. Efek Samping yang Kurang Umum

Reaksi Hipersensitivitas

- Gejala: Gatal parah, ruam, bengkak, atau gatal-gatal.

- Penatalaksanaan: Segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan jika Anda mengalami tanda-tanda reaksi alergi.

Peningkatan Sensitivitas Matahari

- Gejala: Peningkatan kepekaan terhadap sinar matahari, menyebabkan sengatan matahari atau kerusakan akibat sinar matahari.

- Penatalaksanaan: Gunakan tabir surya berspektrum luas setiap hari dan hindari paparan sinar matahari dalam waktu lama.

3. Efek Samping yang Jarang

Reaksi Kulit Parah

- Gejala: Kemerahan parah, melepuh, atau pengelupasan parah.

- Penatalaksanaan: Hentikan penggunaan dan dapatkan bantuan medis jika Anda mengalami reaksi kulit yang parah.

4. Tindakan Pencegahan dan Pertimbangan

Uji Tambalan

- Rekomendasi: Sebelum menggunakan asam azelaic, lakukan uji tempel pada area kecil kulit untuk memeriksa adanya reaksi merugikan.

Pengenalan Bertahap

- Rekomendasi: Jika Anda baru mengenal asam azelaic, mulailah dengan konsentrasi yang lebih rendah dan secara bertahap tingkatkan frekuensi pengaplikasiannya agar kulit Anda dapat menyesuaikan diri.

Konsultasi

- Rekomendasi: Konsultasikan dengan dokter kulit atau penyedia layanan kesehatan sebelum memulai asam azelaic, terutama jika Anda memiliki kulit sensitif atau menggunakan bahan perawatan kulit aktif lainnya.

5. Populasi Khusus

Kehamilan dan Menyusui

- Keamanan: Asam azelaic umumnya dianggap aman untuk digunakan selama kehamilan dan menyusui, namun sebaiknya berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan sebelum memulai pengobatan baru.

Kulit Sensitif

- Pertimbangan: Individu dengan kulit sensitif harus menggunakan asam azelaic dengan hati-hati dan dapat memperoleh manfaat dari formulasi yang dirancang untuk kulit sensitif.

Berapa lama untuk melihat hasilnyaasam azelaat?

Waktu yang dibutuhkan untuk melihat hasil dari asam azelaic dapat bervariasi, namun perbaikan awal sering terlihat dalam waktu 2 hingga 4 minggu untuk jerawat, 4 hingga 6 minggu untuk rosacea, dan 4 hingga 8 minggu untuk hiperpigmentasi dan melasma. Hasil yang lebih signifikan biasanya terjadi setelah 8 hingga 12 minggu penggunaan yang konsisten. Faktor-faktor seperti konsentrasi asam azelaic, frekuensi penggunaan, karakteristik kulit individu, dan tingkat keparahan kondisi yang sedang dirawat dapat mempengaruhi efektivitas dan kecepatan hasil. Penggunaan yang teratur dan konsisten, serta praktik perawatan kulit yang saling melengkapi, dapat membantu mencapai hasil terbaik.

Faktor yang Mempengaruhi Hasil

Konsentrasi Asam Azelaic

Konsentrasi Lebih Tinggi: Produk dengan konsentrasi asam azelaic yang lebih tinggi (misalnya 15% hingga 20%) dapat memberikan hasil yang lebih cepat dan nyata.

Konsentrasi Lebih Rendah: Produk dengan konsentrasi lebih rendah mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk menunjukkan efek yang terlihat.

Frekuensi Aplikasi

Penggunaan Konsisten: Mengoleskan asam azelaic sesuai petunjuk, biasanya sekali atau dua kali sehari, dapat meningkatkan efektivitas dan mempercepat hasil.

Penggunaan yang Tidak Konsisten: Penggunaan yang tidak teratur dapat menunda efek yang terlihat dan mengurangi kemanjuran secara keseluruhan.

Karakteristik Kulit Individu

Jenis Kulit: Jenis dan kondisi kulit individu dapat mempengaruhi seberapa cepat hasilnya terlihat. Misalnya, individu dengan warna kulit lebih terang mungkin melihat hasilnya lebih cepat dibandingkan dengan mereka yang memiliki warna kulit lebih gelap.

Tingkat Keparahan Kondisi: Tingkat keparahan kondisi kulit yang sedang dirawat juga dapat mempengaruhi waktu yang diperlukan untuk melihat hasilnya. Kondisi yang ringan mungkin merespons lebih cepat dibandingkan kasus yang lebih parah.

Kapan menggunakan asam azelaic, pagi atau malam hari?

Asam azelaic dapat digunakan pada pagi dan malam hari, tergantung pada rutinitas perawatan kulit dan kebutuhan spesifik Anda. Jika digunakan di pagi hari, selalu ikuti dengan tabir surya untuk melindungi kulit Anda dari kerusakan akibat sinar UV. Menggunakannya pada malam hari dapat meningkatkan perbaikan kulit dan meminimalkan interaksi dengan bahan aktif lainnya. Untuk mendapatkan manfaat maksimal, beberapa orang memilih untuk menggunakan asam azelaic baik pagi maupun malam, namun penting untuk memantau respons kulit Anda dan menyesuaikannya. Selalu gunakan asam azelaic setelah pembersihan dan sebelum melembabkan, dan pertimbangkan kesesuaiannya dengan keseluruhan rangkaian perawatan kulit Anda untuk mendapatkan hasil terbaik.

Apa yang tidak boleh dicampurasam azelaat?

Asam azelaic adalah bahan perawatan kulit serbaguna dan umumnya dapat ditoleransi dengan baik, namun penting untuk memperhatikan interaksinya dengan bahan aktif lain dalam rutinitas perawatan kulit Anda. Mencampur bahan-bahan tertentu dapat menyebabkan iritasi, berkurangnya khasiat, atau efek lain yang tidak diinginkan. Berikut adalah beberapa pedoman tentang apa yang tidak boleh dicampur dengan asam azelaic:

1. Exfoliant yang Kuat

Asam Alfa Hidroksi (AHA)

- Contoh : Asam glikolat, asam laktat, asam mandelat.

- Alasan: Menggabungkan asam azelaic dengan AHA kuat dapat meningkatkan risiko iritasi, kemerahan, dan pengelupasan. Keduanya merupakan eksfolian, dan penggunaannya secara bersamaan bisa berdampak terlalu keras bagi kulit.

Asam Beta Hidroksi (BHA)

- Contoh: Asam salisilat.

- Alasan: Mirip dengan AHA, BHA juga merupakan eksfolian. Menggunakannya bersama dengan asam azelaic dapat menyebabkan pengelupasan kulit berlebihan dan sensitivitas kulit.

2. Retinoid

- Contoh: Retinol, Retinaldehyde, Tretinoin, Adapalene.

- Alasan: Retinoid merupakan bahan ampuh yang dapat menyebabkan kekeringan, pengelupasan, dan iritasi, terutama saat pertama kali dimasukkan. Menggabungkannya dengan asam azelaic dapat memperburuk efek samping ini.

3. Benzoil Peroksidae

Alasan

- Iritasi: Benzoil peroksida adalah bahan pelawan jerawat yang kuat yang dapat menyebabkan kekeringan dan iritasi. Menggunakannya bersama asam azelaic dapat meningkatkan risiko iritasi kulit.

- Khasiat Berkurang: Benzoil peroksida juga dapat mengoksidasi bahan aktif lainnya, sehingga berpotensi mengurangi efektivitasnya.

4. Vitamin C (Asam Askorbat)

Alasan

- Tingkat pH: Vitamin C (asam askorbat) memerlukan pH rendah agar efektif, sedangkan asam azelaic bekerja paling baik pada pH yang sedikit lebih tinggi. Menggunakan keduanya secara bersamaan dapat mengurangi kemanjuran kedua bahan tersebut.

- Iritasi: Kombinasi kedua bahan ampuh ini dapat meningkatkan risiko iritasi, terutama pada kulit sensitif.

5. Niacinamide

Alasan

- Potensi Interaksi: Meskipun niacinamide secara umum dapat ditoleransi dengan baik dan dapat digunakan dengan banyak bahan aktif, beberapa orang mungkin mengalami iritasi saat menggabungkannya dengan asam azelaic. Ini bukan aturan universal, tapi ini adalah sesuatu yang harus diperhatikan.

6. Bahan Aktif Ampuh Lainnya

Contoh

- Hydroquinone, Kojic Acid, dan bahan pencerah kulit lainnya.

- Alasan: Menggabungkan beberapa bahan aktif ampuh yang ditujukan untuk mengobati hiperpigmentasi dapat meningkatkan risiko iritasi dan belum tentu meningkatkan kemanjuran.

Bagaimana MenggabungkannyaAsam AzelaatDengan aman:

alternatif kamuse

- Strategi: Jika Anda ingin menggunakan asam azelaic bersamaan dengan bahan aktif ampuh lainnya, pertimbangkan penggunaannya secara bergantian. Misalnya saja penggunaan asam azelaic di pagi hari dan retinoid atau AHA/BHA di malam hari.

Uji Tambalan

- Rekomendasi: Selalu lakukan uji tempel saat memasukkan bahan aktif baru ke dalam rutinitas Anda untuk memeriksa adanya reaksi merugikan.

Mulai Perlahan

- Strategi: Perkenalkan asam azelaic secara bertahap, dimulai dengan konsentrasi yang lebih rendah dan tingkatkan frekuensi seiring dengan membangun toleransi kulit Anda.

Konsultasikan dengan Dokter Kulit

- Rekomendasi: Jika Anda tidak yakin tentang cara memasukkan asam azelaic ke dalam rutinitas Anda, konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan saran pribadi.


Waktu posting: 21 Sep-2024