Ekstrak Kedelai Food Grade Fosfatidilkolin PC Bubuk Fosfatidilkolin
Deskripsi Produk
Fosfatidilkolin (disingkat PC) adalah fosfolipid penting yang banyak terdapat di membran sel. Ini terdiri dari gliserol, asam lemak, asam fosfat dan kolin dan merupakan salah satu komponen utama membran sel.
COA
Barang | Spesifikasi | Hasil |
Penampilan | Bubuk kuning muda | Sesuai |
Memesan | Ciri | Sesuai |
pengujian | ≥40,0% | 40,2% |
terasa | Ciri | Sesuai |
Kerugian pada Pengeringan | 4-7(%) | 4,12% |
Jumlah Abu | 8% Maks | 4,81% |
Logam berat | ≤10(ppm) | Sesuai |
Arsenik(As) | 0,5ppm Maks | Sesuai |
Timbal (Pb) | 1ppm Maks | Sesuai |
Merkuri (Hg) | 0,1 ppm Maks | Sesuai |
Jumlah Pelat Total | 10000cfu/g Maks. | 100cfu/g |
Ragi & Jamur | 100cfu/g Maks. | >20cfu/g |
Salmonella | Negatif | Sesuai |
E.Coli. | Negatif | Sesuai |
Stafilokokus | Negatif | Sesuai |
Kesimpulan | Sesuai dengan USP 41 | |
Penyimpanan | Simpan di tempat tertutup rapat dengan suhu rendah konstan dan tidak terkena sinar matahari langsung. | |
Umur simpan | 2 tahun bila disimpan dengan benar |
Fungsi
Struktur Membran Sel:
Fosfatidilkolin adalah komponen utama membran sel dan membantu menjaga integritas dan fluiditasnya.
Transduksi Sinyal:
Berpartisipasi dalam proses pemberian sinyal sel dan mempengaruhi fungsi dan respons sel.
Metabolisme lipid:
Fosfatidilkolin memainkan peran penting dalam metabolisme lipid dan terlibat dalam pengangkutan dan penyimpanan asam lemak.
Kesehatan Sistem Saraf:
Kolin adalah prekursor neurotransmitter asetilkolin, fosfatidilkolin yang membantu mendukung kesehatan sistem saraf.
Aplikasi
Suplemen Nutrisi:
Fosfatidilkolin sering dikonsumsi sebagai suplemen makanan untuk membantu meningkatkan fungsi kognitif dan kesehatan hati.
Makanan Fungsional:
Fosfatidilkolin ditambahkan ke beberapa makanan fungsional untuk meningkatkan manfaat kesehatannya.
Penelitian Medis:
Fosfatidilkolin telah dipelajari dalam penelitian untuk potensi manfaatnya pada sistem saraf, kesehatan hati, dan metabolisme.
Sediaan Farmasi:
Fosfatidilkolin dapat digunakan sebagai pembawa obat untuk membantu meningkatkan bioavailabilitas obat.